Dalam Surah As-Shuara’ ada dialog yang menarik antara Nabi Ibrahim dengan kaumnya. Kepada yang berminat boleh ikuti dari ayat 69 sehingga 89. Apa yang menarik dalam dialog tersebut Nabi Ibrahim menyebut sifat-sifat Tuhan yang layak disembah. Sususan bahasa Al-Quran pula memang cantik dan luar biasa:

Surah As-Shuara’ (26:78-82)

26:78 - “Tuhan yang menciptakan daku (dari tiada kepada ada), maka Dia lah yang memimpin dan memberi petunjuk kepadaku; " 26:79 - “Dan Tuhan yang Dia lah jua memberiku makan dan memberi minum, "

26:80 - “Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku; "

26:81 - “Dan (Dia lah) yang mematikan daku, kemudian Ia menghidupkan daku; "

26:82 - “Dan (Dia lah) yang aku harap-harapkan supaya mengampunkan dosaku pada hari kiamat; "

Saya rasa ayat di atas boleh membantu kita untuk cerita kepada orang lain - termasuk anak-anak siapakah Allah yang kita sembah. Selepas ayat ke 82, Nabi Ibrahim berdoa. Antara doa baginda ialah supaya disebut atau dikenang oleh generasi yang akan datang kemudian.

26:84 - “Dan jadikanlah bagiku sebutan yang baik (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian;”

Semoga kita ditetapkan iman dan diberi peluang untuk berjasa kepada agama.

adli@rumah